Halo pejuang receh, welcome back to recehnomic!
Kali ini kita bakalan bahas "dana darurat". Semua orang wajib punya dana darurat ya. Namanya juga darurat, ya buat jaga-jaga. Kalau tiba-tiba kehidupan kamu berubah. Misalnya di phk, orangtua kehilangan pekerjaan, tiba-tiba hamil, kehilangan tulang punggung, dll. Sifatnya mencegah jika hal negatif (yang amit-amit tapi semoga nggak terjadi) menimpamu, dan secara finansial kamu setidaknya masih bisa bertahan. Musibah udah berat, jangan sampe finansial juga memberatkan kamu.
Pertanyaan yang seringkali ditanyain: berapa banyak sih harus punya dana darurat?
Jawabannya tergantung. Kamu ada di posisi single, atau berkeluarga? Atau malah menanggung secara finansial kehidupan keluargamu?
Ini aku kasih hitungan per orang, kalau kamu sudah berkeluarga atau menanggung seseorang tinggal dikaliin aja sama jumlah tanggungannya ya.
Idealnya minimal 3-6x kebutuhan pengeluaran bulananmu. Kebutuhan ini mulai dari kebutuhan dasar, makan, sampai pulsa dll yaa. Sekali lagi, ini minimal. Kalau mau lebih aman, bisa 6-12x kebutuhan bulananmu.
Kenapa segitu ci? Iya, jadi kalau tiba-tiba kamu di phk, selama 3-6 bulan masih bisa cari kerja dan masih bisa hidup. Jadi kebayang kan kenapa harus punya dana darurat? Kalau nggak ada, tiba-tiba di phk, ya gabisa hidup dong, mau makan pake apa?
Ci, kenapa ga lebih dari 12? Kan makin banyak makin aman? Iya aman, tapi duitnya ga berkembang buat kamu. Rugi. Inget, next stepnya kita mau merdeka secara finansial, which means harus bikin uang kerja buat kita. Yakali masa kita terus yang kerja buat dapet uang, capek bos.... wkwk Nanti aku sharing kapan-kapan buat tips melipat gandakan uang secara halal yaa.
Sebelum investasi kamu wajib punya ini dulu. Kalau investasinya rugi, kamu masih punya cadangan. Jangan dibalik ya, itu ajaran sesat wkwk.
Yaudah tips recehnomic hari ini aja sharingnya, see you next time! Jangan lupa dishare artikelnya kalau menurutmu postingan ini helpful. Have a nice day :)
No comments: