Financial Planning untuk Perempuan

Halo geng receh! Hari ini recehnomic mau bahas tentang financial planning atau rencana keuangan, khususnya buat perempuan dan millenials. Kita mulai dari dasar, biar kedepannya kita punya ilmu yang sama dan bisa bareng-bareng mencapai financial freedom. Setuju? Lanjut Scroll yaa.

Pertama, kita harus tahu dulu apa definisi perencanaan keuangan. Kalau menurut Financial Planning Standard Board (FPSB): proses mengatur keuangan untuk mencapai tujuan hidup. Tapi kalau menurut CiciReceh, lebih dari sekedar itu. Financial planning adalah sebuah komitmen - dari ngayal buat masa depan sampai ubah hayalan jadi kenyataan. Karena harkos alias harapan kosong cuma buang waktu. Aku butuh kepastian. Eaaaa curhat wkwk santai beb jangan serius-serius amat. Ehtapi kalo diseriusin ga nolak. Cie cie cie ;p
TTS: Cara Benar Mengelola Keuangan Pribadi
Lanjut, pasti kamu lanjut kepo, terus kenapa gitu? Emang apa efeknya punya financial planning? Ojelas perlu banget! Nih aku kasih tau:

1. Tahu kondisi keuangan kita sendiri

Ini bisa diketahui dari financial checkup. Sama seperti kesehatan, kondisi keuangan kita juga perlu diperiksa. Biar tahu, kita sehat atau sakit? Kalau sakit, "penyakitnya" ini ada dimana? Gampang, kamu bisa lakuin sendiri!
ALE
ASSET + LIABILITY + EQUITY
Cukup cek aset dan hutangmu, terus dikurangin. Lebih besar yang mana? Kalau lebih besar aset, artinya kamu sehat dan posisi finansial kamu positif. Sedangkan kalau lebih besar hutang, harus hati-hati nih! Artinya ada yang nggak beres dan harus segera diobati. Hutangmu produktif atau konsumtif? Coba dicek lagi. Jangan terjebak dengan "kemudahan" dan "kemewahan palsu".
Kalau bingung, dm instagram atau comment biar aku bisa bantu kamu.

2. Realisasiin rencana kita

Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Gaji Kecil dan Pas-pasan ...
Tiap orang pasti punya rencana. Dalam 5, 10, atau bahkan 20 tahun lagi kamu mau jadi apa? Mau beli/punya aset apa? Mau donasi kemana aja? Rencana yang seharusnya spesifik ini akan jadi garis finish tujuanmu. Contoh: dalam 10 tahun lagi aku mau punya sebuah rumah seluas 500m2 di daerah Gandaria. Dalam 5 tahun kedepan aku ingin perusahaanku sudah stabil, punya 30 orang tim dan bisa raih omset 500juta/tahun.
Ga cuma harkos alias rencana doang, kita juga perlu realisasiin rencana itu. Jadi, sejauh mana rencanamu berjalan? Atau jangan-jangan, belum bikin rencana? Hmm..

3. Tahu produk keuangan yang cocok

Nah ini juga memainkan bagian penting dalam kehidupan dan perjalanan keuangan kita. Kita bisa simpan uang di tabungan, deposito, surat hutang, saham, p2p lending, emas, reksadana, atau disimpan dibawah bantal. Dengan adanya financial planning, kita jadi tahu produk mana yang paling cocok untuk mencapai tujuan. Sama kayak cari jodoh, mana yang cocok buat diajak ke pelaminan. Gak capek sama yang cuma bisa diajak ke feed instagram? wkwkwk. Tiap orang bisa jadi cocoknya sama produk yang beda. Bisa jadi, aku cocok di saham, kamu nggak. Kamu cocok di emas, aku nggak. Emang kalo ga cocok jangan dipaksain. Lah curhat?! Hahaha.

Oke oke Ci, gue paham ternyata financial planning adalah hal penting dalam hidup. So, what's next? Gimana caranya ngatur keuangan bulanan? Here we go!

1. Tahu tujuan masa depan kamu apa

9 Istilah Keuangan Pribadi Paling Sederhana yang Harus Dipahami
Seperti yang aku udah bilang diatas, kita harus tahu tujuan 5,10,20, atau bahkan lebih tahun-tahun kedepan. Apa yang ingin dicapai, sehingga kita tahu berapa banyak aset/dana yang dibutuhkan. Dari situ, kita bisa breakdown lagi ke perjalanan selama beberapa tahun, investasi dan cara menyisihkan uang mana yang paling tepat. Jangan lupa, efek compounding interest bakal berperan penting kalau kamu praktikkan. Komen kalau mau aku sharing tentang compounding interest, yaa! :)

2. Tahu nilai kamu saat ini 

nah ini juga, kita perlu tahu nilai aset dan hutang kita berapa sih? Positif atau negatif? Masih bisa dimaksimalin lagi nggak nih? Kalau ada hutang, hutang apa aja yang kita punya, kapan berakhirnya? Kalau banyak aset, apa aja yang kita punya? Beneran aset atau aset "ghoib"?

3. Catat pengeluaranmu secara rutin

Kebiasaan yang satu ini penting banget, jadi coba mulai dilakuin dari sekarang. Orang kaya bisa jadi kaya karena mereka peduli sama uangnya. Sekecil apapun pengeluaranmu, coba dicatat. Bisa pakai aplikasi di handphone, buku catatan kecil, atau bahkan di laptop. Senyamannya kamu aja. Kalau mau aku review in aplikasi yang enak buat dipake, kasih tau di kolom komentar yaa!

4. Hemat !

Cara Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi | Kafe Buku Bisnis + Manajemen
Part yang buat aku berat buanget wkwk sebagai seorang perempuan dan doyan belanja... Well, you can guess. Apalagi kalau udah "dipanggil" sama yang namanya diskon. Imanku goyah. Tapi berpegang teguh sama tujuan tadi, pasti bisa kok. Coba dari catatan yang kamu buat di poin 3, liat lagi itu pengeluaran kebutuhan semua bukan? Ada yang keinginan atau bisa di pending dulu? Coba eliminasi yang gapenting. Kamu bakal syok, karena banyak ternyata dan nominalnya lumayan banget untuk ditabung dan diinvestasiin. Zhen bang!

5. Lunasin hutang konsumtif

Nah hutang ini yang aku bilang perlu dibedain. Kalau kamu cicil iphone 11 promax sedangkan gajimu 5 juta, beli hp itu cuma buat bergaya, well... NGGAK BANGET! Buruan lunasin, either kamu ganti hp atau irit semaksimalnya biar utangmu cepet lunas. Berat di hutang itu nggak sehat! Apalagi kalau konsumtif. Jangan-jangan kamu masih bayar cicilan liburan akhir tahun kemarin? :o
Kalau hutangmu produktif, untuk ekspansi usaha misalnya, gapapa banget yaa dipertahankan. Yang penting kamu tetap dapat cashflow positif dan gain dari situ.

6. Mulai berinvestasi

Wow, udah sampe tahap ini! Kalau tadi diawal kamu udah mulai bisa tabung, di tahap ini seharusnya tabunganmu udah cukup untuk mulai investasi. Wong sekarang bisa mulai dari 25ribu kok. EDAN! Eh tapi sisihin dulu untuk dana darurat ya, jadi kalau terjadi apa-apa kamu masih punya "safety net".
Produk investasi yang cocok untuk kamu bisa kamu sesuaikan sama besarnya modal dan profil risikomu. Kalau belum tahu, coba ambil tes profil risiko yang bisa ditemukan di Google.

7. Asuransi, pindahin risiko kamu

Ini produk yang sering banget dilupain dan dihindarin, padahal penting. Hidup itu selalu ada risiko, kita berjalan keluar rumah juga ada risiko. Apalagi hidup dengan banyak kegiatan, ketemu banyak orang, lakuin investasi, dll. Jadwal padat aja berisiko sakit karena kecapean kan? Nah coba kamu pikir sekarang, kalau misal rumahmu tiba-tiba kebakar, malam ini mau tinggal dimana? Bangun atau beli rumah baru ada uang nya? Itulah kenapa kita perlu asuransi atau lindung nilai. Karena kita gatau kapan kena musibah, dan pastinya gamau uang yang susah payah dikumpulin ludes begitu aja karena risiko itu.

8. Jangan cuma dibuat, tapi juga dievaluasi

Kesalahan Milenial Dalam Mengatur Keuangan Pribadi
Bikin rencana itu GAMPANG. Cuma ngayal, gratis pula wkwk. Tapi yang susah itu tetep jalanin dan komitmen sama rencana , sampai berbuah hasil yang memuaskan. Kalau kamu mau tetap bertahan, rajin-rajin evaluasi rencana keuanganmu. Udah capai target kah? Kalau belum, harus gimana? Kalau udah, bisa ditingkatkan lagi nggak? Punya teman dengan visi sama juga pengaruh loh. Karena masa depanmu ditentukan sama 7 orang terdekatmu.
Jangan lupa untuk tetap berpikir positif karena "the power of law attraction" itu bener-bener ada.

Thanks for coming by, semoga sharingku membantu. Kalau kamu merasakan manfaatnya, jangan lupa untuk follow dan share post ini ke orang lain, biar kita semakin terberkati. Have a nice day! :)




Financial Planning untuk Perempuan Financial Planning untuk Perempuan Reviewed by Jennifer Tan on 1:58 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.